Bekerja sebagai wartawan sejak 1977, kini menjabat sebagai Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Seno jadi lebih dikenal setelah menulis trilogi karyanya tentang Timor Timur, yakni Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (novel), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai). _____ CATATAN TENTANG BUKU "KETIKA JURNALISME DIBUNGKAM SASTRA HARUS BICARA"***"Hidup ini bisa kita buat agak lebih menyenangkan, jika kita memang 'menghend Tentang Buku Seno Gumira Ajidarma, "Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara" Halaman 11 - Kompasiana.com untuk terus berkarya. Dalam bukunya, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara, Seno menyatakan ketika jurnalisme berbicara dengan fakta, sastra bicara dengan kebenaran. Fakta-fakta bisa diembargo, dimanipulasi, atau ditutup dengan tinta hitam, tapi kebenaran muncul dengan sendirinya, seperti kenyataan. Jurnalisme Buku ini menyajikan seluruh proses penyuntingan naskah dari awal hingga akhir. Pada edisi kedua (Revisi) ini penulis membahas naskah, penyutingan naskah, editor,kode etik penyunting naskah, pemakaian kata tertentu, gaya penerbit, dan naskah bacaan anak yang tidak dibahas pada edisi sebelumnya. Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman kuliah penyuntingan naskah (editing) di perguruan tinggi mengatakan bahwa berbeda dengan jurnalisme yang berakarkan pada fakta, sastra berdasarkan. kebenaran, dan oleh sebab itu, sastra bisa berfungsi sebagai sumber informasi alternatif. Dalam negara-negara yang dikuasai sistem politik otoriter yang cenderung membungkam. kebenaran, sastra bicara mengungkap kebenaran itu. Dalam dunia seni drama Indonesia, Rakyat kini tak perlu menginjak medan perang demi menjaga keutuhan bangsa. Namun dengan menjaga persatuan dan kesatuan, bisa menjadi cara kita menghargai jasa… .

ketika jurnalisme dibungkam sastra bicara