DokterBeragama Nasrani Masuk Islam di Tangan Syekh As-Syibli. Fauzi Fauzan adalah kepala sumber daya manusia di Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang yang terkenal itu. Rasa lezat 10 tusuk sate dan lontong yang dilumuri kuah kental, sudah hilang. Tapi pesan Buya Hamka dan Kahlil Gibran yang dipajang di warung sate Mak Syukur sungguh Masukdalam kategori ini ustadz yang mengadakan kajian dengan jadwal rutin dari masjid ke masjid, atau pesantren ke pesantren. Dengan bahasa yang lugas dan tegas, mengkaji berbagai khazanah keilmuan islam khususnya dari kitab-kitab yang klasik. Almarhum Buya Hamka (semoga Allah memuliakan dan merahmatinya) pernah menggambarkan hidayah itu Tahajjud breakfast di hotel-- danau Maninjau (museum Buya Hamka, games di danau dan tadabbur alam), check in hotel & ceramah di hotel. 5. MANINJAU-PARIAMAN-PADANG. Tahajud, breakfast Padang (dengan Kereta Api wisata dengan pemandangan pantai Pariaman)--city tour kota Padang, check in hotel. 6. HOTEL PADANG – AIRPORT PesantrenModern Terpadu Buya Hamka Diresmikan Presiden RI Cari Berita 12 Peranan Penting Lembaga Pondok Pesantren Salafiyah, Khalafiyah dan Pesantren Sistem Kombinasi untuk Menyiapkan Kader Peserta Pendidikan Tinggi Untuk Menjadi Imam Besar Pondok pesantren pada umumnya didirikan oleh para ulama, kiyai, buya, teungku, tuanku, tuan guru dan ustadz dengan dasar semangat keikhlasan dan kemandirian. KetegasanBuya Hamka terhadap bahaya Kristenisasi kembali ia sampaikan di hadapan penguasa Orde Baru, ketika Buya menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam rapat dengan Presiden Soeharto pada 1975, Buya Hamka menerangkan di hadapan Presiden tentang fakta-fakta Kristenisasi yang bergeliat setiap hari di masyarakat, dengan . OLEH FEBRIAN FACHRI Sejak berabad silam, Padang Panjang berjulukan Kota Serambi Makkah. Kota yang berlokasi di antara Gunung Marapi dan Singgalang, Provinsi Sumatra Barat, itu sejak zaman dahulu memiliki nuansa keislaman yang kuat. Padang Panjang juga unggul sebagai salah satu mercusuar peradaban Islam di Nusantara. Di antara kebanggaan masyarakat setempat ialah Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Lembaga ini didirikan oleh Rahmah El Yunusiyyah, seorang tokoh Minangkabau, pada 1 November 1923. Rahmah terinspirasi untuk melakukan inovasi pendidikan Islam setelah mengikuti pendidikan pada Diniyyah School yang didirikan kakaknya, Zainuddin Labay El Yunusy, pada 1915. Menurut Direktur Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan El Muhammady, sosok pendiri sekolah tersebut akrab disapa Bunda Rahmah. Perempuan yang lahir pada 26 Oktober 1900 itu bercita-cita untuk menjadikan Padang Panjang sebagai pencetak guru-guru perempuan. Mereka diharapkan dapat mendidik generasi penerus dengan baik. Bunda Rahmah, lanjut Fauziah, memiliki prinsip yang teguh. Ia meyakini, nasib masa depan ada di tangan para perempuan terdidik. Sebab, mereka kelak menjadi ibu sekaligus istri di tiap keluarga. "Mula-mula, Bunda Rahmah menyiapkan Perguruan Diniyyah Puteri ini untuk mencetak para guru. Sebab, waktu itu di Padang Panjang belum ada institusi pendidikan khusus perempuan," kata Fauziah kepada Republika, belum lama ini. Fauziah meneruskan, Bunda Rahmah ingin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan pada masa itu. Sosok asli Padang Panjang itu tidak mau kaum perempuan Indonesia hanya diberi pendidikan rendah. Sebab, wanita juga berhak mendapatkan pendidikan yang tinggi, sebagaimana kaum pria. Lebih lanjut, prinsip Bunda Rahmah mempercayai, mendidik seorang laki-laki berarti mendidik manusia. Namun, mendidik perempuan berarti juga mendidik satu keluarga dalam rumah tangga. "Dengan perguruan ini, beliau menginginkan agar perempuan hendaknya mampu menjadi ibu sekaligus pemimpin yang baik, di dalam masyarakatnya atau di tengah-tengah anak didiknya. Paling tidak, jadilah ibu yang baik dalam rumah tangga dan keluarga," ucap Fauziah. Perguruan Diniyyah Puteri terus berkembang pada masa Indonesia merdeka. Sejak 1976, lembaga ini terus memperbanyak jenjang pendidikan yang diselenggarakannya. Bahkan, perguruan tinggi pun akhirnya dibuka untuk umum. "Perguruan tinggi pertama yang didirikan Bunda Rahmah itu Fakultas Tarbiyah yang tetap ada sampai sekarang dengan dua prodi program studi," tutur Fauziah. Dia menyebut, Perguruan Diniyyah Puteri merupakan pondok pesantren putri pertama di Benua Asia. Memang, ia mengakui, jauh sebelum adanya Diniyyah Puteri, sudah ada sekolah khusus perempuan di Jepang. Akan tetapi, sekolah tersebut tak sampai menyelenggarakan sistem pemondokan. Maka dari itu, sebutan yang pertama di Asia tetap layak disanding institusi yang didirikan Rahmah El Yunusiyyah itu. Pada Juni 1957, Rahmah mengadakan perjalanan ke Mesir untuk memenuhi undangan Imam Besar Universitas al-Azhar. Di sana, ia juga dianugerahi gelar doktor honoris causa, yakni Syekhah. Inilah pertama kalinya al-Azhar memberikan titel kehormatan kepada seorang perempuan. Pada Juni 1957, Rahmah memenuhi undangan Imam Besar Universitas al-Azhar. Ia dianugerahi gelar doktor honoris causa, yakni Syekhah. Inilah pertama kalinya al-Azhar memberikan titel kehormatan kepada seorang perempuan. Mengutip kesaksian Buya Hamka dalam buku Peringatan 55 Tahun Diniyah Putri Padangpanjang 1978, al-Azhar bahkan ikut terpengaruh oleh inovasi yang dihadirkan lembaga tersebut di Sumatra Barat. Alhasil, pimpinan kampus Islam itu akhirnya membuka Kulliyatul Lil Banat pada 1962. Sejak berdiri ratusan tahun lamanya, baru kali ini al-Azhar menyelenggarakan kelas khusus Muslimah. Kian diminati Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang terus menjadi lembaga pendidikan yang diminati masyarakat. Tidak hanya dari Sumatra Barat, melainkan juga daerah-daerah lain dan bahkan negeri jiran. Republika menyambangi sekolah yang beralamat di Jalan Abdul Hamid Hakim tersebut beberapa hari lalu. Tampak para santriwati dengan berpakaian gamis keluar dari ruangan kelas. Mereka berjalan menuju asrama. Siang itu, kelas baru saja usai. Mereka pun bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Zhuhur berjamaah. Ada yang sempat bercengkrama satu sama lain. Ada pula yang membahas materi pelajaran sambil menunggu waktu. Setelah shalat, mereka meneruskan pelajaran lain di kelas. Menurut Kepala Asrama Diniyyah Puteri Padang Panjang, Erwita Dewiyani, seluruh santriwati dibiasakan hidup disiplin setiap hari. Sosok yang biasa disapa Ummi Dewi itu menjabarkan rutinitas para santriwati. Mereka sudah bangun sejak pukul WIB. Mereka kemudian mendirikan shalat malam qiyamulail bersama-sama. Selanjutnya, masing-masing mandi dan melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Begitu fajar menyingsing, mereka memulai sarapan dan merapikan segala keperluan pribadi untuk siap-siap berangkat ke kelas. Pelajaran usai hingga siang hari. Setelah shalat Zhuhur berjamaah, mereka dapat kembali belajar di kelas atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pihak sekolah juga mengadakan halaqah, hafalan Alquran, serta pengajian bulanan. "Tujuan kami, mendidik santri agar memiliki tiga karakter. Ahli ibadah dan berakhlak karimah," ujar dia. Pesantren Serambi Mekkah merupakan salah satu pesantren terbesar dan favorit yang ada di padang panjang. Jadi santrinya cukup banyak, hampir ribuan jumlahnya. Oleh sebab itu kami tertarik untuk mengulas seperti apa Pesantren Serambi Mekkah Padang. Utamanya yang akan kami bahas adalah dari segi pendidikan, program unggulan, hingga biaya masuk. Sumber kami adalah brosur pondok. Pesantren Serambi Mekkah PadangPendidikan di Pesantren Serambi Mekkah PadangProgram Unggulan Ponpes Serambi MekkahKegiatan Pengembangan SantriFasilitas PesantrenPendaftaran Biaya Masuk Serambi MekkahAlamat Lengkap Mengulik sejarahnya, pesantren ini lahir bukan dari kalangan kyai maupun ustadz. Ialah alm H. Bahar Yusuf Dt. Rajo Bukik seorang pengusaha garmen yang membangun dan merintis pesantren ini dari nol pada November 1995. Di bawah Yayasan Pendidikan Bahar Yusuf, pondok pesantren Serambi Mekkah mendidik para santrinya berdasarkan tujuh kecerdasan. Yakni spiritual, emosional, sosial, intelektual, kinestetik, estetika dan potensi kepribadian kompetitif. Pendidikan di Pesantren Serambi Mekkah Padang Adapun kurikulum yang digunakan merujuk pada kurikulum kemendiknas dan kemenang yang dipadukan dengan kurikulum khas pesantren yang terintegrasi dengan sains berdasarkan al quran dan as sunnah. Istilahnya kurikulum paket lengkap. Secara khusus pesantren ini memiliki unit pendidikan yang cukup beragam, yakni SMP, SMA, MA, dan Ma’had Aly khusus santri S1 dengan program peminatan takhosus fiqih dan ushul fiqh. Program Unggulan Ponpes Serambi Mekkah Saat ini program unggulan ponpes Serambi Mekkah Padang ada 4 jenisnya. Yang pertama adalah tahfidz qur’an. Guna mempermudah santri dalam menghafal, pihak pesantren biasa mengadakan program tahsin dan tahfidz camp. Yang kedua adalah qiroatul kutub. Yakni program membaca kitab kuning klasik kutubus tsurah. Dalam program ini kemampuan santri dalam membaca kitab diklasifikasikan sesuai tingkatan kelasnya. Ada kelas ula, mutawasittah, dan ulya’. Selanjutnya program unggulan ketiga di pesantre Serambi Mekkah Padang adalah pembinaan olimpiade. Program ini bagus untuk para santri yang memiliki minat tinggi pada bidang akademik. Seperti pelajaran IPA dan matematika. Terakhir ada program language camp. Menghadapi era modern seperti saat ini tentu membutuhkan generasi mumpuni bukan hanya dari segi agama saja, melainkan juga kecakapan dalam berbahasa internasional arab – inggris. Dari keempat program di atas, masih ada lagi program reguler yang menjadi rutinitas tahunan pesantren. Di antaranya study comparative ke pare kediri jawa timur atau ke luar negeri. Kegiatan Pengembangan Santri Adapun kegiatan pengembangan santri cukup beragam. Kesenian nasyid, hadroh, marawis, pencak silat, tata boga, olahraga sepak bola, volly, bulutangkis, marching band, pramuka, hingga memanah. Fasilitas Pesantren Fasilitas pesantren lengkap. Mulai dari ruang belajar yang berstandar internasional, masjid dengan kapasitas 1500 jamaah, asrama putra dan putri, laboratorium IPA, bahasa dan komputer, perpustakaan, poliklinik, ruang makan dan kantin, ruang multimedia, dan lapangan olahraga. Dan bagi orang tua / wali santri yang datang berkunjung, tersedia juga penginapan graha 165 serambi mekkah, tempat laundry, hingga bus. Fasilitas yang seperti ini banyak dicari orang tua santri. Lebih lengkap bisa lihat video yang kami sertakan. Pendaftaran Pesantren Serambi Mekkah Padang membuka pendaftaran santri baru dengan dua gelombang. Gelombang pertama dibuka sekitar bulan Desember – April dan gelombang kedua bulan Mei – Juli. Pendaftaran dibuka secara offline datang langsung ke pesantren dan nantinya santri akan dites kemampuannya mulai dari membaca al qur’an, do’a-do’a, praktik wudhu dan sholat, serta wawancara calon santri dan orang tua / wali. Adapun berkas yang perlu dipersiapkan di antaranya FC ijazah terakhir, SKHUN, dan NISNFC rapor kelas 4 – 6 semester 1 SD / kelas 7 – 9 SMPFC akta kelahiran, KK dan KTP orang tuaSurat keterangan berkelakuan baik dari sekolah asalSurat keterangan bebas narkobaPas foto santri / santriwati hitam putih santriwati wajib berjilbab ukuran 2×3 dan 3×4 sebanyak 6 lembarPas foto orang tua / wali yang boleh bertemu / datang menjemput Biaya Masuk Serambi Mekkah Sedangkan untuk biaya masuknya, Bapak / Ibu perlu merogoh kocek sekitar 13 juta yang mencakup uang pendaftaran, uang pembangunan, SPP bulan juli, dan uang kegiatan umum selama satu tahun. Selain itu masih ada biaya tambahan, yakni biaya perlengkapan santri selama mondok seperti kasur, bantal, guling, buku pesantren, dan juga 21 item seragam. SPP bulanannya sendiri sebesar juta. Jika ditotal seluruhnya maka sekitar 16 juta, biaya yang termasuk kelas menengah ke atas menurut kami. Ini biaya tahun 2020. Bisa dilihat pesantren lain di Padang di link ini. Sudah kami sediakan biaya dan keunggulannya. Alamat Lengkap Tertarik untuk memasukkan buah hati di pesantren ini bisa datang langsung ke Jl. Ahmad Yani No. 1, Kel. Ngalau, Padang Panjang – Sumatera Barat. Untuk informasi lebih lanjut, detail, dan valid bisa menghubungi bagian sekretariat pesantren di nomor 0752 841 69 atau wa +62 821 2200 6855 Ust. Dadan Suyatna. Kunjungi laman facebook resmi Pesantren Serambi Mekkah Padang di sini. Post Views

biaya masuk pesantren buya hamka padang