Ketika lampu kontrol temperatur menyala, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek volume air radiator. Karena kandungan zat pada air radiator akan berubah yang disebabkan oleh suhu panas mesin. Namun masalah yang ditimbulkan adalah baling-baling kipas patah, sehingga tidak mampu mengalirkan udara dengan baik ke area radiator.
Setelah mengisi air radiator, nyalakan kembali mesin mobil. Hal ini dilakukan agar kipas radiator dapat berputar. Biarkan mesin mobil menyala sampai skala temperatur pada speedometer mencapai setengah. Setelah penggantian air radiator, jangan lupa untuk cek tangki cadangan radiator, lalu cek kondisi air pada tangki.
Tetapi, jika terjadi permasalahan maka indikator ini akan menunjukkan bahwa mesin mobil mengalami panas yang berlebih atau overheat. Lihat Foto. Ilustrasi memeriksa radiator mobil (SHUTTERSTOCK) "Bila kunci kontak diputar ke posisi On, lampu ini menyala sebentar. Sehingga, pengendara dapat memastikan apakah lampu bekerja," ujar Riecky
GridOto.com - Kipas pendingin radiator ada dua macam, yakni kipas konvensional dan kipas elektrik.. Kipas konvensional masih mengandalkan penggerak drive belt atau fan belt. "Sedangkan kipas elektrik, kipas ini tidak berhubungan dengan putaran mesin melainkan terjadi ketika suhu air radiator mulai panas," ujar Anwar Ibrahim dari Ridho Radiator yang bermarkas di Jl. Meruya No.17, Jakarta
Beberapa orang merekomendasikan pergantian air radiator ini setiap 40.000 km, namun ada beberapa orang yang juga merekomendasikan waktu pergantian ini sejauh 70.000 km. Namun untuk meyakinkan berapa jarak yang tepat untuk melakukan pergantian ini adalah, berdasar range atau diantara kedua jarak rekomendasi di atas.
Jadi secara garis besar, kipas radiator akan menyala saat menemukan dua kondisi yaitu saat suhu mesin panas, dan saat AC dinyalakan. Lalu mengapa kipas radiator hanya menyala saat kondisi seperti itu ? simak penjelasannya dibawah. 1. Saat suhu mesin melebihi suhu kerja
.
berapa lama kipas radiator mobil menyala